Selasa, 22 Februari 2011

LODEH REBUNG PLUS MENDOL TEMPE



Tau Rebung kan?
Itu lho tunasnya bambu alias bamboo shoot. Rebung atawa bambu muda ini enak juga klo dibuat lodeh, apalagi kalau dicampur tetelan iga, mantap tenan. Kemarin pas sowan ke rumah mertua, ibu bilang klo beliau punya rebung yang masih segar, fresh from the barongan (bahasa Jawanya tuk rumpun bambu) di belakang rumah . Ibu ngajak suami motong tuh rebung yang akhirnya dibagi dua, buat beliau sendiri dan buat kami bawa pulang.

Lodeh rebung selain enak dicampur daging sapi, enak juga kalau dicampur kikil (kaki sapi atau kambing). Di Jombang sendiri terkenal dengan Sego Kikilnya (Nasi Kikil), yang biasanya sayurnya adalah Lodeh Rebung. Kalau kebetulan berziarah ke Makam Gus Dur di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, di Cukir, Jombang, is truly recommended tuk nyoba Sego Kikil khas Jombang yang banyak di jual di daerah Mojosongo sekitar 2 km ke arah utara Ponpes, do not worry, meskipun agak jauh tapi daerah ini pasti dilewati kok klo mau ke makamnya Gus Dur, biasanya bukanya sore hari menjelang magrib. So yummy …

Dan hari ini, aku masak Sayur Lodeh Rebung tuk bekal makan siang di kantor, ditambah mendol tempe tuk jadi lauknya.

Lodeh Rebung

Bahan:

500 gr rebung
100 gr daging sapi atau kikil
2 buah pete (klo aku pake ale, sejenis kecambah yang aromanya seperti pete)
2 buah cabe hijau, iris serong.
200 ml santan
200 ml kaldu sapi
25 gr ebi sebagai penyedap
2 lembar daun salam

Bumbu dihaluskan:

5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3 buah cabe rawit
1 buah cabe merah
3 butir kemiri
1 ruas lengkuas
½ ruas kunyit
½ ruas jahe
Gula dan garam secukupnya
Cara buatnya:
1. Rajang rebung sesuai selera, rebus sampai lunak, buang airnya lalu siram dengan air dingin.
2. Rebus daging/ kikil sampai lunak, potong dadu, gunakan sisa air rebusan sebagai kaldu.
3. Jerang rebung bersama kaldu sapi, setelah mendidih masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, pete yang sudah dipotong-potong (klo aku pake ale), dan cabe hijau. Masukkan daging sapi / kikil, aduk rata, masak sampai bumbu meresap dan kaldu tinggal separuhnya.
4. Terakhir masukkan santan dan 2 lembar daun salam, aduk rata, didihkan.
5. Jangan lupa dicicipi asin dan manisnya ya …

Klo di rumahku, lodeh itu serasa nggak lengkap tanpa si Mendol Tempe. Tadi pagi pun kusempatkan diri tuk membuatnya. Mendol Tempe yang digoreng garing, memang pas klo disajikan bersama si Sayur Lodeh.

Mendol Tempe

Bahan:
2 buah tempe ukuran sedang

Bumbu dihaluskan:
2 siung bawang putih
1 buah cabe merah
5 buah cabe rawit (klo mo lebih pedas ditambahi ya …)
1 ruas lengkuas
1 ruas kencur
2 lembar daun jeruk purut
½ sdt terasi
Gula dan garam secukupnya

Cara buatnya:
1. Hancurkan tempe (klo aku tak remet-remet so gak terlalu halus juga) trus dicampur sama bumbu yang udah dihaluskan tadi.
2. Kepal-kepal dan bentuk lonjong pipih or suka-suka wes.
3. Goreng dalam minyak panas sampai garing dan kecoklatan.
4. PS: Gorengnya cukup sekali dibalik aja ya, klo gak bisa ancur nanti di penggorengan.

Klo di Malang ada sejenis tempe yang oleh masyarakat setempat a.k.a mbah putriku disebut tempe pero, tempe ini enak banget klo dibuat mendol karena teksturnya yang pero alias garing so tidak mblenyek klo di campur bumbu. Di Jombang kadang tempenya suka mblenyek gitu trus akhirnya klo digoreng gak bisa garing, klo dipaksa goreng agak lama malah gosong.

1 komentar: